:: Aku dan Pelacur ::
Hei .. duduklah , akan aku ceritakan sejenak indahnya malam tanpa bintang .
seperti kupu - kupu malam , yg terbang tanpa sayap , walau lemah namun siap menerjang karang kehidupan ...
hei .. dengarlah , sunyinya malam bukan kehendak dirimu untuk kembali dalam selimut indah yg berharga tinggi ...
hingga pagi menjemput raut matamu yg lelah , kau tetap mampu tersenyum manis ...
dan sejuknya embun ronai kantukmu yg tersembunyi diantara kenkmatan semu ..
kemarilah , aku akan mendendangkan irama tak bersajak , walau tak
semerdu rintihan hatimu , namun mampu mengobati pedih nafasmu ...
bagiku kau adalah pelacur , menahan rindu tak berkhayal , berparas dibalik senyum mu yg terluka ...
adakah hari esok kita berbincang lagi ???
kau tetap telusuri angkuhnya kota , menari liar diantara malam yg menjerit
riuh nya kota , tetap tak mampu mengobati sepi hatimu ..
yg dingin melebihi puncak yg bersalju , tak berharap cahaya lntasi puncaknya ..
namun kau tetap hangatkan dengan harapan tersiratmu , menanti damai dalam pelukan sejuta perakus kenikmatan ....
nista itu adalah sebutan bagi yg hilang dari kodrat nikmat kehidupan ..
perjuangan menanti digerbang kedamaina hidup terus kau lantunkan ,
walau pedih mengiris dari sejuta kata yang terlontara dari setiap bibir
yg mencibir ...
dan malam kembali lelap ... selamat tidur , nikmati indah malam mu ... higga kau tak terbangunkan lagi ..
By : Me ( Maaf kalau kata-kata ni terlalu Vulgar )
Trim's : Hakcipta_ogabaruna@co.id
:: Aku dan Pelacur ::
Hei .. duduklah , akan aku ceritakan sejenak indahnya malam tanpa bintang .
seperti kupu - kupu malam , yg terbang tanpa sayap , walau lemah namun siap menerjang karang kehidupan ...
hei .. dengarlah , sunyinya malam bukan kehendak dirimu untuk kembali dalam selimut indah yg berharga tinggi ...
hingga pagi menjemput raut matamu yg lelah , kau tetap mampu tersenyum manis ...
dan sejuknya embun ronai kantukmu yg tersembunyi diantara kenkmatan semu ..
kemarilah , aku akan mendendangkan irama tak bersajak , walau tak semerdu rintihan hatimu , namun mampu mengobati pedih nafasmu ...
bagiku kau adalah pelacur , menahan rindu tak berkhayal , berparas dibalik senyum mu yg terluka ...
adakah hari esok kita berbincang lagi ???
kau tetap telusuri angkuhnya kota , menari liar diantara malam yg menjerit
riuh nya kota , tetap tak mampu mengobati sepi hatimu ..
yg dingin melebihi puncak yg bersalju , tak berharap cahaya lntasi puncaknya ..
seperti kupu - kupu malam , yg terbang tanpa sayap , walau lemah namun siap menerjang karang kehidupan ...
hei .. dengarlah , sunyinya malam bukan kehendak dirimu untuk kembali dalam selimut indah yg berharga tinggi ...
hingga pagi menjemput raut matamu yg lelah , kau tetap mampu tersenyum manis ...
dan sejuknya embun ronai kantukmu yg tersembunyi diantara kenkmatan semu ..
kemarilah , aku akan mendendangkan irama tak bersajak , walau tak semerdu rintihan hatimu , namun mampu mengobati pedih nafasmu ...
bagiku kau adalah pelacur , menahan rindu tak berkhayal , berparas dibalik senyum mu yg terluka ...
adakah hari esok kita berbincang lagi ???
kau tetap telusuri angkuhnya kota , menari liar diantara malam yg menjerit
riuh nya kota , tetap tak mampu mengobati sepi hatimu ..
yg dingin melebihi puncak yg bersalju , tak berharap cahaya lntasi puncaknya ..
namun kau tetap hangatkan dengan harapan tersiratmu , menanti damai dalam pelukan sejuta perakus kenikmatan ....
nista itu adalah sebutan bagi yg hilang dari kodrat nikmat kehidupan ..
perjuangan menanti digerbang kedamaina hidup terus kau lantunkan , walau pedih mengiris dari sejuta kata yang terlontara dari setiap bibir yg mencibir ...
dan malam kembali lelap ... selamat tidur , nikmati indah malam mu ... higga kau tak terbangunkan lagi ..
By : Me ( Maaf kalau kata-kata ni terlalu Vulgar )
Trim's : Hakcipta_ogabaruna@co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar