Aku & bayangan jiwaku

menetes nya embun pagi ini , leletkan lidahku diantara sendi rapuh sisi jiwa ini ..

terdengar lirih mengalun lembut suara Adzan menyeruak telinga ku ..

menari lembut menghampar di permadani jiwa , tertaut MATI yg nampak di depan mata ..

Ah, sungguh hina keberadaan dosa yg melumuri darah ini ...

hingga membuat aku gontai dalam meraih maaf dari - Mu ...

dan mentari kian menunjukan betapa hebatnya sang Pembuat - Nya , hingga kini aku tertunduk lemah tanpa daya ...

Kematian diantara sinar pelangi tak pelak kau halangi bersama serakan sampah kehidupan. berpacu kemegahan yang tak abadi ...

kini tahtaku tak mampu membuat sang penidur surut daam menjalanan tugasnya , lalu aku berteriak LA ILLAHA ILLALLAH ...

membuat kudukku berdiri darahkupun bergejolak panas ...

kini malam tetap manjadi rahasia agenda sang petugas alam ..

dan aku tetap menjaga mimpiku bersama sejuta bayangan jiwaku..

kan ku peluk malam dan berselimut kepasrahan diri hingga terbangunkan nanti ....

By : Oga baruna